Artikel Teknik Pembelajaran Menyimak
Pembelajaran Keterampilan Menyimak
Keterampilan menyimak tidak diperoleh secara otomatis,Oleh karena itu memberikan pelajaran salah satu tugas guru yang sangat penting adalah melengkapi atau memperbanyak variasi
Keterampilan menyimak tidak diperoleh secara otomatis,Oleh karena itu memberikan pelajaran salah satu tugas guru yang sangat penting adalah melengkapi atau memperbanyak variasi
dalam kegiatan menyimak dengan tujuan yang jelas, terarah, dan lengkap. Guru dan siswa harus menyadari akan pentingnya latihan menyimak secara terus menerus. Guru harus mampu menciptakan iklim yang kondusif agar siswa terampil menyimak. Beberapa hal yang dapat menciptakan iklim kondusif tersebut adalah:
(1) menghargai dan memberi sanksi siswa atas kemampuan/ketidakmampuannya menanggapi setiap pembicaraan,
(2) pemberian kesempatan kepada siswa agar lebih berani berbicara dan menyimak,
(3)guru jangan selalu sering mengulang-
ulang pembicaraannya,
(4) melengkapi sarana pendukung yang layak untuk menyimak, misalnya labor dengan segala mobilernya,
(5) guru hendaknya selalu meningkatkan kualitas pembelajaran menyimaknya.
(1) menghargai dan memberi sanksi siswa atas kemampuan/ketidakmampuannya menanggapi setiap pembicaraan,
(2) pemberian kesempatan kepada siswa agar lebih berani berbicara dan menyimak,
(3)guru jangan selalu sering mengulang-
ulang pembicaraannya,
(4) melengkapi sarana pendukung yang layak untuk menyimak, misalnya labor dengan segala mobilernya,
(5) guru hendaknya selalu meningkatkan kualitas pembelajaran menyimaknya.
Kenyataan memperlihatkan bahwa
hal-hal di atas banyak yang belum
terealisir, sehingga kualitas
pembelajaran menyimak menjadi
rendah. Beberapa hal penyebab
rendahnya kualitas pembelajaran
menyimak adalah:
(1) pelajaran menyimak relatif baru dinyatakan dalam kurikulum sekolah,
(2) teori, prinsip, dan generalisasi mengenai menyimak belum banyak diungkapkan,
(3) pemahaman terhadap apa dan bagaimana dengan menyimak masih minim,
(4) buku teks,buku pegangan guru dalam pengajaran menyimak sangat langka,
(5) pengalaman guru kurang dalam
melaksanakan pengajaran menyimak,
(6) bahan pelajaran menyimak sangat
kurang,
(7) guru bahasa Indonesia belum terampil menyusun bahan pengajaran menyimak, (8) jumlah murid perkelas terlalu besar. (Tarigan,1980:50)
hal-hal di atas banyak yang belum
terealisir, sehingga kualitas
pembelajaran menyimak menjadi
rendah. Beberapa hal penyebab
rendahnya kualitas pembelajaran
menyimak adalah:
(1) pelajaran menyimak relatif baru dinyatakan dalam kurikulum sekolah,
(2) teori, prinsip, dan generalisasi mengenai menyimak belum banyak diungkapkan,
(3) pemahaman terhadap apa dan bagaimana dengan menyimak masih minim,
(4) buku teks,buku pegangan guru dalam pengajaran menyimak sangat langka,
(5) pengalaman guru kurang dalam
melaksanakan pengajaran menyimak,
(6) bahan pelajaran menyimak sangat
kurang,
(7) guru bahasa Indonesia belum terampil menyusun bahan pengajaran menyimak, (8) jumlah murid perkelas terlalu besar. (Tarigan,1980:50)
Sekalipun banyak masalah di sekitar
pengajaran menyimak, bukan berarti
pengajaran menyimak yang berkualitas
pengajaran menyimak, bukan berarti
pengajaran menyimak yang berkualitas
tidak dapt diwujudkan. Beberapa model
berikut dapat dilaksanakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
menyimak tersebut.
berikut dapat dilaksanakan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
menyimak tersebut.
1. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar – ucap.
Pada teknik ini guru memperdengarkan huruf, kata, istilah, kalimat, pribahasa, kata mutiara, semboyan, ungkapan, dialog, puisi, dan lain-lain. Kemudian siswa mengucapkan apa yang telah didengarkannya. Ucapan siswa harus sama dengan apa yang didengarnya.
teknik dengar – ucap.
Pada teknik ini guru memperdengarkan huruf, kata, istilah, kalimat, pribahasa, kata mutiara, semboyan, ungkapan, dialog, puisi, dan lain-lain. Kemudian siswa mengucapkan apa yang telah didengarkannya. Ucapan siswa harus sama dengan apa yang didengarnya.
2. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar – terka
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu kemudian siswa menerkanya,
kemapuan merespon siswa sangat menentukan ketepatan terkaannya.
teknik dengar – terka
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu kemudian siswa menerkanya,
kemapuan merespon siswa sangat menentukan ketepatan terkaannya.
3. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar – jawab
Pada teknik uni guru memperdengarkan suatu pertanyaan kemudian siswa menjawabnya.
teknik dengar – jawab
Pada teknik uni guru memperdengarkan suatu pertanyaan kemudian siswa menjawabnya.
4. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar – Tanya
Pada teknik ini guru memperdengarkan jawaban suatu pertanyaan kemudian
mengajukan pertanyaannya.
teknik dengar – Tanya
Pada teknik ini guru memperdengarkan jawaban suatu pertanyaan kemudian
mengajukan pertanyaannya.
5. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar – sanggah
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu yang salah, kemudian siswa
mengajukan sanggahan terhadap
kesalahan yang didengarnya itu.
teknik dengar – sanggah
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu yang salah, kemudian siswa
mengajukan sanggahan terhadap
kesalahan yang didengarnya itu.
6. Pelajaran menyimak dengan
teknik dengar-cerita
Pada yeknik ini guru memperdengarkan sesuatu (cerita atau puisi), kemudian
siswa menceritakan apa yang didengarkannya tersebut.
teknik dengar-cerita
Pada yeknik ini guru memperdengarkan sesuatu (cerita atau puisi), kemudian
siswa menceritakan apa yang didengarkannya tersebut.
7. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-suruh
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa menyuruh guru atau siswa lainnya untuk melakukan sesuatu dari yang di dengarnya.
teknik dengar-suruh
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa menyuruh guru atau siswa lainnya untuk melakukan sesuatu dari yang di dengarnya.
8. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-larang
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan
larangan terhadap apa yang didengarnya tersebut.
teknik dengar-larang
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan
larangan terhadap apa yang didengarnya tersebut.
9. Pembelajaran menyimak dengan
teknik derngar-teriak
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa berteriak
memberikan aba-aba sesuai dengan apa yang didengarnya tersebut.
teknik derngar-teriak
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa berteriak
memberikan aba-aba sesuai dengan apa yang didengarnya tersebut.
10. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-setuju
Pada teknik iini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan
tanda kesetujuaannya.
teknik dengar-setuju
Pada teknik iini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan
tanda kesetujuaannya.
11. Pembelajaran menyimak dengan
teknik bisik-berantai
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa membisikan yang didengarnya kepada temannya yang lain, demikian seterusnya (lima kali bisikan). Siswa yang menerima bisikan terakhir mengucapkan dengan lantang apa yang dibisikan dengannya. Pemahaman siswa terhadap siswa bisikan dan kemampuannya membisikan sangat menentukan kebenaran ucapan penerima bisikan terakhir.
teknik bisik-berantai
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa membisikan yang didengarnya kepada temannya yang lain, demikian seterusnya (lima kali bisikan). Siswa yang menerima bisikan terakhir mengucapkan dengan lantang apa yang dibisikan dengannya. Pemahaman siswa terhadap siswa bisikan dan kemampuannya membisikan sangat menentukan kebenaran ucapan penerima bisikan terakhir.
12. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-tulis(dikte)
Pada teknik ini guru memperdengarkan huruf,kata, istilah, kalimat, peribahasa, kata mutiara, semboyan, ungkapan,
dan lain-lain, kemudian siswa menuliskan apa yang didengarnya tersebut.
teknik dengar-tulis(dikte)
Pada teknik ini guru memperdengarkan huruf,kata, istilah, kalimat, peribahasa, kata mutiara, semboyan, ungkapan,
dan lain-lain, kemudian siswa menuliskan apa yang didengarnya tersebut.
13. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-isi
Pada teknik ini guru memperdengarkan/membacakan satu wacana dengan teknik rumpang, kemudian siswa menuliskan kalimat, atau hal-hal yang dirumpangi guru tersebut.
teknik dengar-isi
Pada teknik ini guru memperdengarkan/membacakan satu wacana dengan teknik rumpang, kemudian siswa menuliskan kalimat, atau hal-hal yang dirumpangi guru tersebut.
14. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-salin
Pada teknik ini guru memperdengarkan, kemudian siswa menyalin yang didengarnya tersebut.
teknik dengar-salin
Pada teknik ini guru memperdengarkan, kemudian siswa menyalin yang didengarnya tersebut.
15. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-rangkum
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa menulis rangkuman yang didengarnya tersebut.
teknik dengar-rangkum
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa menulis rangkuman yang didengarnya tersebut.
16. Pembelajaran menyimak
denganteknik dengar-peringatan
Pada teknik nin guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan
peringatan-peringatan sesuai dengan apa yang didengarnya.
denganteknik dengar-peringatan
Pada teknik nin guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengucapkan
peringatan-peringatan sesuai dengan apa yang didengarnya.
17. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-ubah
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengubah yang didengarnya sesuai dengan anjuran.
teknik dengar-ubah
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa mengubah yang didengarnya sesuai dengan anjuran.
18. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar lengkapi
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu yang belum lengkap, kemudian siswa mengucapkan pernyataan yang
belum lengkap tersebut.
teknik dengar lengkapi
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu yang belum lengkap, kemudian siswa mengucapkan pernyataan yang
belum lengkap tersebut.
19. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-kerjakan
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu perintah, kemudian siswa mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang didengarnya.
teknik dengar-kerjakan
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu perintah, kemudian siswa mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang didengarnya.
20. Pembelajaran menymak dengan
teknik dengar-simpati
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa menunjukan
reasi simpati dengan apa yang didengarnya.
teknik dengar-simpati
Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatu, kemudian siswa menunjukan
reasi simpati dengan apa yang didengarnya.
21. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-kata simon
Pada teknik ini guru mendengaarkan sesuatu (apa yang dikatakan simon), kemudian siswa berreaksi terhadapa apa
yang didengarnya, Jika reaksi siswa salah, ia akan mendapatkan hukuman, jika benar ia akan mendapatkan hadiah.
teknik dengar-kata simon
Pada teknik ini guru mendengaarkan sesuatu (apa yang dikatakan simon), kemudian siswa berreaksi terhadapa apa
yang didengarnya, Jika reaksi siswa salah, ia akan mendapatkan hukuman, jika benar ia akan mendapatkan hadiah.
22. Pembelajaran menyimak dengan
teknik dengar-temukan benda
Pada teknik ini guru memperdengarkan perintah untuk mencari sesuatu kemudian siswa mencari sesuatu itu sampai ditemukan.
teknik dengar-temukan benda
Pada teknik ini guru memperdengarkan perintah untuk mencari sesuatu kemudian siswa mencari sesuatu itu sampai ditemukan.
Hal yang perlu diperhatikan dari berbagai teknik di atas adalah pemahaman dan tanggapan siswa. Kesesuain reaksi siswa(ucapan, tulisan, perbuatran dan lain-lain) terhadap yang didengarnya sangat ditentukan oleh pemahamannya terhadap apa yang didengarnya
DAFTAR PUSTAKA
M. Suryani Ida/jurnal/ MEMILIH METODE YANG TEPAT DALAM PEMBELAJARAN MENDENGARKAN
(MENYIMAK) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA/SeminarNasional Bulan Bahasa UNIB2015
DAFTAR PUSTAKA
M. Suryani Ida/jurnal/ MEMILIH METODE YANG TEPAT DALAM PEMBELAJARAN MENDENGARKAN
(MENYIMAK) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA/SeminarNasional Bulan Bahasa UNIB2015
Komentar
Posting Komentar